Makalah PLTA
1.1 Latar belakangPembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber
energi listrik yang memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Pembangkit ini
merupakan salah satu sumber energi listrik utama yang ada di indonesia.
Keberadaannya diharapkan mampu memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat
indonesia, selain yang berasal dari bahan bakar batu bara.Pembangkit listrik tenaga air di Indonesia banyak
dikembangkan. Hal ini karena persediaan air di Indonesia cukup melimpah.
Keberadaan beberapa waduk besar di Indonesia, selain digunakan untuk
penampungan air juga dimanfaatkan untuk menjadi energi penghasil listrik.Pilihan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air ini
salah satunya disebabkan potensi air yang ada di Indonesia. Jumlah air yang
melimpah, dikembangkan untuk menciptakan energi yang diubah menjadi sebuah arus
listrik. Hal ini ditujukan untuk menciptakan biaya produksi yang murah pada
listrik di Indonesia.Pembangkit listrik tenaga air termasuk salah satu sumber
pembangkit listrik tertua yang pernah ditemukan. Selain pembangkit ini, masih
ada pula beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di dunia. Seperti
pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga diesel, dan juga
pembangkit listrik tenaga nuklir.Pembangkit
tinggi tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam
atau air terjun) menjadi energi mekanik
(dengan bantuan turbin air) dan dari energy mekanik menjadi energi
listrik (dengan bantuan generator). Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6
milyar barrel minyak atau samadengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang
digunakan oleh lebih 1 milyar orang.PLTA termasuk jenis pembangkitan hidro.
Karena pembangkitan ini menggunakan air untuk kerjanya.Saat ini pengetahuan tentang PLTA perlu untuk
diketahui oleh para mahasiswa sebagai modal awal untuk kedepannya.
2.1 PengertianPembangkit
listrik tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial
(dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbinair)
dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator)
Pembangkit listrik tenaga air konvensional bekerja dengan cara mengalirkan air dari
dam ke turbin setelah itu air dibuang.Dengan
perkembangan zaman sekarang ini, teknologi baru yang disebut pumped-storage
plant dengan dua penampungan yaitu:a.
Waduk Utama (upper reservoir) seperti dam pada PLTA konvensional.
Air dialirkan langsung ke turbin untuk menghasilkan listrik.b.
Waduk cadangan (lower reservoir). Air yang keluar dari turbin ditampung dilower
reservoir sebelum dibuang disungai.Pada saat beban puncak air dalam lower
reservoir akan di pompa ke upper reservoir sehingga cadangan air pada
Waduk utama tetap stabil 2.2 Jenis-Jenis PLTA1. Berdasarkan Tinggi Terjun PLTA
a.
PLTA jenis
terusan air (water way)Adalah pusat listrik yang mempunyai
tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan mengalirkan air ke hilir melalui
terusan air dengan kemiringan (gradient) yang agak kecil.Tenaga listrik
dibangkitkan dengan cara memanfaatkan tinggi terjun dan kemiringan sungai b.
PLTA jenis DAM /bendunganAdalah pembangkit listrik dengan
bendungan yang melintang disungai, pembuatan bendungan ini dimaksudkan
untuk menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi
potensial yang lebih besar sebagai pembangkit listrik.c.
PLTA jenis terusan dan DAM
(campuran)
Adalah pusat listrik yang
menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya, jadi energi potensial yang
diperoleh dari bendungan dan terusan. 2. PLTA Berdasarkan Aliran Sungaia.
PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river).Banyak
dipakai dalam PLTA saluran air/terusan, jenis ini membangkitkan
listrik dengan memanfaatkan aliran sungai itu sendiri secara alamiah.b.
PLTA dengan kolam pengatur
(regulatoring pond)
Mengatur
aliran sungai setiap hari atau setiap minggu dengan menggunakan kolam pengatur
yang dibangun melintang sungai dan membangkitkan listrik sesuai dengan beban.Disamping itu juga
dibangun kolam pengatur di hilir untuk dipakai pada waktu beban puncak
(peaking power plant) dengan suatu waduk yang mempunyai kapasitas besar yang
akan mengatur perubahan air pada waktu beban puncak sehingga energi yang
dihasilkan lebih maksimal. Pusat listrik jenis waduk (reservoir)Dibuat dengan
cara membangun suatu waduk yang melintang sungai, sehinggaterbentuk seperti
danau buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai penampung air hujan
sebagai cadangan untuk musim kemarau.c.
PLTA Jenis Pompa (pumped storage)adalah
jenis PLTA yang memanfaatkan tenaga listrik yang berlebihan ketikamusim hujan
atau pada saat pemakaian tenaga listrik berkurang saat tengahmalam, pada waktu
ini sebgian turbin berfungsi sebagai pompa untuk memompaair yang di hilir ke
hulu, jadui pembangkit ini memanfaatkan kembali air yangdipakai saat beban
puncak dan dipompa ke atas lagi saat beban puncak terlewati.d.Pusat listrik jenis waduk (reservoir)Dibuat dengan cara membangun suatu waduk yang melintang
sungai, sehingga terbentuk seperti danau buatan, atau dapat dibuat dari danau
asli sebagai penampung air hujan sebagai cadangan untuk musim kemarau.e. PLTA HydroseriesKonsep PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran sungai
yang panjang dan deras dari ketinggian tertentu. Dimana sepanjang aliran sungai
terdapat lebih dari satu bendungan yang diseri pada ketinggian tertentu untuk
menghasilkan energy listrik yang lebih optimal. Selain itu manfaat lain dari
PLTA Hydroseries adalah untuk mengantisipasi aliran sungai yang sangat deras
sehingga dengan adanya Hydroseries dapat menghambat laju aliran air menjadi
lebih terkontrol 2.3 Komponen – komponen dasar PLTA1. DAM
Bendungan
atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk,
danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air.Kebanyakan dam juga
memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak
diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.Sedangkan
waduk adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan.
Waduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia.Sesuai
dengan kondisi alam, pengembangan PLTA dapat dibagi atas 2 jenis yaitu : tipe
waduk dan tipe aliran langsung. Tipe waduk dapat berupa bendungan(reservoir)
dan keluaran danau (lake outlet), sedangkan tipe aliran langsung
dapat berupa aliran langsung sungai (run-off river) dan aliran langsung
dengan bendungan pendek (run-off river with low head dam). Contohnya
adalah bendungan Scrivener, Canberra Australia, dibangun untuk mengatasi
banjir 5000-tahunan. Waduk buatan dibangun dengan cara membuat bendungan
yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh.Dam
dapat diklasifikasikan menurut struktur, tujuan atau ketinggian.a. Berdasarkan struktur dan bahan
yang digunakan, bendungan dapat diklasifikasikan sebagai:-Dam
kayu,-"embankment
dam" atau "masonry dam",b. Berdasarkan tujuan dibuatnya, yaitu:-Untuk
menyediakan air untuk irigasi atau penyediaan air di perkotaan-Meningkatkan
navigasi-Menghasilkan
tenaga hidroelektrik-Menciptakan
tempat rekreasi atau habitat untuk ikan dan hewan lainnya-Pencegahan
banjir dan menahan pembuangan dari tempat industri seperti pertambangan atau pabrik. c. Berdasarkan ketinggian, yaitu:-dam
besar lebih tinggi dari 15 meter dan dam utama lebih dari 150 m.-dam
rendah kurang dari 30 m, dam ketinggian-medium antara 30 -100 m, dan dam tinggi
lebih dari 100 m.Beberapa
bendungan lainnya yaitu bendungan Sadel sebenarnya adalah sebuah dike,yaitu
tembok yang dibangun sepanjang sisi danau untuk melindungi tanah
disekelilingnya dari banjir. Ini mirip dengan tanggul, yaitu tembok yang
dibuatsepanjang sisi sungai atau air terjun untuk melindungi tanah di
sekitarnya darikebanjiran. Sebuah bendungan Pengukur overflow dam didisain
untuk dilewati air. weir adalah sebuah tipe bendungan pengukur kecil yang
digunakan untuk mengukur input air.Bendungan Pengecek check dam adalah
bendungan kecil yang didisain untuk mengurangi dan mengontrol arus soil
erosion.3. GEDUNG SENTRALTerdiri
atas Turbin dan Generator. Turbin adalah alat yang dapat merubah energikinetic
air menjadi energi mekanik, sedangkan generator ialah alat yang digunakanuntuk
merubah energi mekanik menjadi energi listrik. a. TURBINTurbin
air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk pembangkit tenaga
listrik. Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energy mekanis.
Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik.
Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air
menjadi energi mekanis,turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin
impuls dan turbin reaksi.-Turbin ImpulsEnergi potensial air diubah menjadi
energi kinetik pda nozle. Air keluar nozle yangmempunyai kecepatan tinggi
membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arahkecepatan aliran berubah
sehingga terjadi perubahan momentum (impulse). Akibatnyaroda turbin akan berputar.
Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar
dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya.Semua
energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin
dirubahmenjadi energi kecepatan. -Turbin PeltonTurbin pelton merupakan turbin
impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set sudu jalan yang diputar oleh
pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih alat yang disebut nosel.
Turbin Pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang paling
efisien.Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk head tinggi
.Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris. Sudu dibentuk
sedemikian sehingga pancaran air akan mengenai tengah-tengah sudu dan pancaran
air tersebutakan berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan pancaran air
dengan baik dan membebaskan sudu dari
gaya-gaya samping. Untuk turbin dengan daya yang besar,sistem penyemprotan
airnya dibagi lewat beberapa nosel. Dengan demikian
diameter pancaran air bisa diperkecil dan ember sudu lebih
kecil.Turbin Pelton untuk pembangkit skala besar membutuhkan head lebih kurang
150meter tetapi untuk skala mikro head 20 meter sudah mencukupi.-Turbin TurgoTurbin
Turgo dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin pelton
turbinturgo merupakan turbin impulse, tetapi sudunya berbeda. Pancaran air dari
nozlemembentur sudu pada sudut 20 o. Kecepatan putar turbin turgo lebih besar
dari turbinPelton. Akibatnya dimungkinkan transmisi langsung dari turbin ke
generator sehinggamenaikkan efisiensi total sekaligus menurunkan biaya
perawatan. -Turbin CrossflowSalah
satu jenis turbin impuls ini juga dikenal dengan nama Turbin Michell-Bankiyang
merupakan penemunya. Selain itu juga disebut Turbin Osberger yangmerupakan
perusahaan yang memproduksi turbin crossflow. Turbin crossflow
dapatdioperasikan pada debit 20 litres/sec hingga 10 m3/sec dan head antara 1
s/d 200 m.Turbin Zcrossflow menggunakan nozle persegi panjang yang lebarnya
sesuai denganlebar runner. Pancaran air masuk turbin dan mengenai sudu sehingga
terjadi konversienergi kinetik menjadi energi mekanis. Air mengalir keluar
membentur sudu danmemberikan energinya (lebih rendah dibanding saat masuk)
kemudian meninggalkanturbin. Runner turbin dibuat dari beberapa sudu yang dipasang
pada sepasang piringan paralel. -Turbin ReaksiSudu
pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan
terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan
ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang
berputar) dapat berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini
dikelompokkan sebagai turbin reaksi. Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup
dalam air dan berada dalam rumah turbin. -Turbin FrancisTurbin francis merupakan salah satu
turbin reaksi. Turbin dipasang diantara sumber air tekanan tinggi di
bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian keluar. TurbinFrancis
menggunakan sudu pengarah. Sudu pengarah mengarahkan air masuk secaratangensial.
Sudu pengarah pad turbin Francis dapat merupakan suatu sudu pengarahyang tetap
ataupun sudu pengarah yang dapat diatur sudutnya. Untuk penggunaan pada
berbagai kondisi aliran air penggunaan sudu pengarah yang dapat
diatur merupakan pilihan yang tepat.-Turbin Kaplan & PropellerTurbin
Kaplan dan propeller merupakan turbin rekasi aliran aksial. Turbin ini
tersusundari propeller seperti pada perahu.. Propeller tersebut biasanya
mempunyai tigahingga enam sudu. b. Generator Listrik Generator
listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanikal. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
Sebelum hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan
prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau
"influence". Generator Vande Graaff menggunakan satu dari dua
mekanisme. Penyaluran muatan dari elektroda voltase-tinggi. Muatan yang dibuat
oleh efek triboelectric menggunakan pemisahan dua insulator Generator elektrostatik
tidak efisien dan berguna hanya untuk eksperimen saintifik yang
membutuhkan voltase tinggi. 4. JALUR TRANSMISI berfungsi menyalurkan energi listrik
dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industry2.5 Prinsip KerjaPrinsip
kerja suatu PLTA secara umum adalah menghimpun air dalam waduk atau bendungan
atau kolam tando tahunan yang berfungsi dasar untuk menampung air dan
menaikkan tinggi tekan air (head) yang merupakan potensi air sungai lalu
menyalurkannya ke turbin dalam gedung sentral yang terletak lebih rendah dari
waduk. Selanjutnya turbin menyalurkan energi air ke generator yang akan
mengubahnya menjadi energi listrik.Prinsip
dasar pembangkitan energi PLTA adalah pokok hukum hidrodinamika persamaan
Bernoulli—yang merupakan turunan dari hukum kekekalan energi dalamfluida—yang
secara matematis adalah P + ½ V2 + ∫ gh = konstan, yakni P (pressure )adalah
tekanan, ∫ (dibaca: rho) merupakan massa jenis dan V (velocity) adalah
kecepatan aliran, dan g (gravity) yakni gaya gravitasi bumi dan h (height) adala
htinggi zat cair. Dengan kata lain terdapat hubungan antara tekanan, kecepatan
aliran dan letak (tinggi atau rendah) terhadap aliran air. Sehingga semakin
tinggi letak air maka semakin besar tekanan air yang berefek semakin
tingginya kecepatan air untuk menggerakkan turbin dan energi listrik yang
dihasilkan pun semakin besar. Dalam hubungan dengan reservoir air maka h
(height) adalah beda ketinggian antaramuka air pada reservoir dengan muka air
keluar dari kincir air/turbin air. Total energy yang tersedia dari suatu
reservoir air adalah merupakan energi potensial air. Adanya udara bertekanan
tinggi yang timbul akibat pengisian saluran pelimpah atau pipa pesat juga
diperhitungkan dengan adanya pipa udara atau pipa gelombang yang diletakkan di
ujung saluran pelimpah sebelum pintu masuk pipa pesat. Udara bertekanan
tinggi tersebut dapat merusak turbin bila tidak diserap oleh pipa gelombang.
Air yang mengalir menuju turbin juga menghasilkan arus balik yang bergelombang
tinggi akibat pengaturan pemasukan air dalam turbin oleh penggerak turbin
sehingga terjadi penolakan sebagian arus air. Arus balik ini dapat memperlambat
arus air menuju turbin dan meningkatkan pukulan tekanan air (over
pressure) terhadap dinding saluran pipa pesat. Dalam kasus seperti ini dibutuhkan
tangki gelombang yang berfungsi sebagai penyangga yang menyerap peningkatan
guncangan tekanan dengan cara menampung arus balik tersebut. Air yang mengalir
melalui pipa-pipa selalu mempunyai head dan tinggi kinetik. Pada pintu
pemasukan ke penggerak turbin (turbine runner), tinggi tekan dapat secara utuh
diubah menjadi tinggi kinetik dalam keadaan tekanan jet air keluar dari satu
atau lebih mulut pipa pemancar (nozzle) dan mengenai sudu-sudu roda. Pada
kondisi seperti ini pancaran jet bebas akan menjadi tekanan atmosfer.Pada
jenis turbin Francis yang digunakan PLTA
Cirata yang termasuk turbin tekan atau turbin reaksi dan bekerja dengan aliran
air bertekanan, penggerak turbin langsung mengubah tenaga kinetik dan tenaga
tekanan menjadi tenaga mekanik secara bersamaan.Turbin-turbin hidrolik
berhubungan erat dengan generator. Poros penggerak turbin berhubungan
langsung dengan generator sehingga tenaga mekanik yang diproduksi dialirkan ke
generator yang memiliki kumparan kawat rotor dan stator yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Stator adalah susunan rangka baja yang
dipipihkan sebagai inti magnet dan berbentuk medan magnet yang merupakankepala
rotor. Dengan berputarnya rotor karena perputaran poros turbin yang dihubungkan
dengan poros generator, energi mekanik dari turbin memasuki medan magnet dan
berubah menjadi energi listrik.Potensi tenaga air di seluruh Indonesia secara
teoretis diperkirakan sekitar 75.000MW yang tersebar pada 1.315 lokasi. Tenaga
air merupakan salah satu potensisumber energi yang sangat besar, tetapi
pemanfaatannya masih jauh di bawah potensinya. Dari potensi tersebut
diperkirakan sebesar 34.000 MW dapat dikembangkan untuk pusat pembangkit tenaga
listrik dengan kapasitas cukup besar,yaitu 100 MW ke atas. Tenaga air dibagi dalam
tiga kategori yaitu skala besar, mini,dan mikro.Menurut
jenis arusnya, sistem tenaga listrik dikenal dengan sistem arus
bolak-balik (AC) dan sistem arus searah (DC). Pada sistem AC, penaikkan
dan penurunan tegangan, medan magnet putarnya mudah dilakukan. Maka berdasarkan
kemudahan tersebut, hampir di seluruh dunia menggunakan sistem tenaga listrik
AC, walaupun sistem DC juga mulai dikembangkan dengan pertimbangan pertimbangan
tertentu.Sementara sistem AC tidak dapat disimpan, sehingga dalam memenuhi permintaan
konsumen, pusat listrik harus dioperasikan sesuai dengan permintaan konsumen
yang berubah dari waktu ke waktu.Sistem
tenaga listrik dibangkitkan dalam pusat pusat listrik dan disalurkan kekonsumen
melalui jaringan saluran tenaga listrik. Tenaga listrik dibangkitkan
dalamPusat-pusat Listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP, PLTGU dan PLTD,
kemudian disalurkan melalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikkan
tegangannya oleh transformator penaik tegangan yang ada dipusat listrik.
Saluran tegangan tinggi di Indonesia mempunyai tegangan 150 kV yang disebut
sebagai Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan tegangan 500 kV yang disebut
sebaga iSaluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Saluran transmisi ada
yang berupa saluran udara dan ada pula yang berupa kabel tanah. Karena saluran
udara harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan kabeltanah, maka saluran
transamisi kebanyakkan berupa saluran udara. Kerugian saluran transmisi
menggunakan kabel udara adalah adanya gangguan petir, kena pohon dan lain-lain.Setelah
tenaga listrik disalurkan melalui saluran transmisi, maka sampailah tenaga
listrik di Gardu Induk (GI) untuk diturunkan tegangannya melalui transformator
penurun tegangan menjadi tegangan menengah atau yang juga disebut tegangan distribusi
primer.Tegangan distribusi primer yang digunakan pada saat ini adalah tegangan
20 kV.Jaringan setelah keluar dari GI disebut jaringan distribusi, sedangkan
jaringan antara Pusat Listrik dengan GI disebut jaringan transmisi. Setelah
tenaga listrik disalurkan melalui jaringan distribusi primer, maka kemudian
tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam gardu gardu distribusi menjadi
tegangan rendah dengan tegangan380/220 Volt, kemudian disalurkan melalui
Jaringan Tegangan Rendah untuk selanjutnya disalurkan ke rumah-rumah
pelanggan (konsumen) melalui Sambungan Rumah.Dalam
praktek karena luasnya jaringan distribusi, sehingga diperlukan
banyak transformator distribusi, maka Gardu Distribusi seringkali
disederhanakan menjadi transformator tiang. Pelanggan yang mempunyai daya
tersambung besar tidak dapat disambung melalui Jaringan Tegangan Rendah,
melainkan disambung langsung pada Jaringan Tegangan Menengah, bahkan ada pula
yang disambung pada jaringan Transmisi Tegangan Tinggi, tergantung besarnya
daya tersambung.Setelah
tenaga listrik melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan
Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah, maka tenaga listrik selanjutnya melalui alat
pembatas daya dan KWH meter. Dari uraian tersebut, dapat dimengerti bahwa
besar kecilnya konsumsi tenaga listrik ditentukan sepenuhnya oleh
para pelanggan, yaitu tergantung bagaimana para pelanggan akan menggunakan
alat ala tlistriknya, yang harus diikuti besarnya suplai tenaga listrik dari
Pusat-pusat Listrik.Proses penyampaian tenaga listrik dari Pusat-pusat Listrik. 2.6 Kelebihan PLTAa. Proses start-up–nya cepat (10 –15
menit)b.
Sistem pengoperasiannya lebih mudah diatur (pengaturan beban dan frekwensi
mudah)c.
Biaya roduksi listriknya murah karena air diperoleh dengan gratisd.
Ramah lingkungan (tidak menghasilkan polusi)e.
Reservoir air dapat digunakan untuk banyak keperluan; seperti untuk
perikanan,irigasi dan pengendalian banjirf.
Tidak rawan kerusakan (karena bagian-bagian yang bergeraknya dioperasikan dalam
kondisi dingin)g.
Masa guna melebihi 50 tahun dan dapat diperpanjang lagi melalui renovasi kerena
PLTA termasuk jenis energi yang terbarukan.h.
Tingkat efisiensi dapat di atas 90 %i. Peran PLTA dalam
jaringan listrik disamping untuk substitusi tenaga termal juga dapatj. Berfungsi sebagai
pemikul beban puncak karena dapat cepat mengikuti perubahan beban tanpa
harus mengorbankan efisiensi. 2.7 Kekurangan PLTAa. Membutuhkan investasi yang besarb. Membutuhkan lokasi yang strategis
dan luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar