Labels

Jumat, 23 September 2016

Laporan Interfacing menggunakan Borland Delphi 7



Hai-hai setelah sekian lama hilang dari dunia blog, akhirnya saya kembali lagi (Yeay). Kali ini  niatnya sih mau aktif terus ya (sebenarnya karena g ada kesibukan,, hihi). Untuk postingan pertama setelah comeback masih seputar tugas teknik elektro yang pernah saya buat selama kuliah (sekarang sudah jadi sarjana, horee), silahkan dijadikan referensi bagi yang membutuhkan ya. Ini tugas kelompok yang kami buat (Dita, Astrid, & aku) dalam mata kuliah Interfacing saat semester 4 tahun 2013 lalu. Judulnya Laporan Interfacing “Kurfa Hubungan Antara Arus Dengan Kecepatan Putaran Pada Mesin AC” menggunakan software Borland Delphi 7. Ini yang saya posting cuma laporannya aja, sebenarnya ada simulasinya yang lebih keren lagi. Hayuuu kita simak…



1.1   TUJUAN
            *    Mengetahui cara mengirim data antar komputer menggunakan ServerSocket dan ClientSocket           
      *  Membuat simulasi dan grafik hubungan antara arus dan kecepatan putaran motor AC 

1.2   TEORI DASAR
Sekilas Borland Delphi 7
Borland Delphi 7 merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh Borland Corporation. Borland Delphi 7 yang diluncurkan pada tahun 2002, versi ini telah mengalami perbaikan-perbaikan dari versi yang sebelumnya. Berbagai jenis aplikasi dapat kita buat dalam Borland Delphi 7, termasuk mengolah teks, gatfik, angka, database dan aplikasi web. Untuk mempermudah pemrogram dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrogram yang sangat lengkap khusus untuk pemrogram database, Delphi menyediakan objek yang sangat kuat, canggih dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam merancang, membuat dan menyelesaikan aplikasi database yang diinginkan.
Delphi memiliki keunggulan diantaranya adalah
a. IDE (Intregated Development Environment) atau lingkungan perkembangan aplikasi sendiri adalah satu dari keunggulan delphi,didalamnya terdapat menu2 yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program
b. Proses kompilasi cepat,pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi,maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program,tanpa dijalan terpisah
c. Mudah digunakan,source kode delphi yang merupakan turunan dari Pascal,sehingga tidak diperlukan suatu penyusuaian lagi
d. Bersifat multi purphase,artinya bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pemgembangan aplikasi
Jendela IDE Delphi 7 mempunyai perangkat-perangkat yang dapat dipergunakan untuk memudahkan seorang progammer dalam dalam membuat progam.


ISI
          Pembuatan simulasi dan grafik ini dilakukan berdasarkan hubungan antara arus dan kecepatan pada motor AC. Dimana untuk menentukan hubungan tersebut, kami mengambil referensi dari rumus penentuan torsi(T) untuk motor AC, berikut :

Kemudian dari rumus tersebut, diubah menjadi rumus penentuan kecepatan(n) untuk motor AC, berikut:



Kemudian dari rumus tersebut, diubah menjadi rumus penentuan arus(I) untuk motor AC dengan langkah-langkah sebagai berikut berikut:


Kemudian dari rumus tersebut, dilakukan penentuan nilai parameter-parameter yang dijadikan ketentuan seperti tahanan(R), slip(s), torsi(T), dan kecepatan(n) sebagai berikut:
            R = 1 ohm
            s = 1
            T = 50 n-M      
            n = 1500 rpm


Kemudian dari nilai parameter-parameter yang dijadikan ketentuan tersebut, diketahui nilai arus(I) yang digunakan sebagai batas ketetntuan yang digunakan pada program yang dibuat, penentuan nilai arus(I) adalah sebagai berikut:



Semua parameter yang telah ditentukan diatas diambil sebagai ketentuan pembuatan program pada grafik yang dibentuk.


LANGKAH KERJA
            Pada tahap ini akan dilakukan perancangan simulasi dan pembuatan grafik hubungan antara arus dan kecepatan untuk motor AC dengan menggunakan aplikasi interface pada Delphi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara user dengan komputer. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahapan ini yaitu:
  1. Membuka aplikasi Delphi7 yang terdapat pada desktop maupun pada Program File, maka secara otomatis akan terbuka Form baru untuk membuat aplikasi.
  2. Menambahkan komponen-komponen yang ada pada tab untuk membuat aplikasi Client dan Server, adapun komponen yang digunakan yaitu:
2.1  Client:
Ø Form 1 yang terdiri atas 4 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Month Calendar, dan 4 komponen Timer.
·      Tampilan sebelum di Run:

·      Tampilan setelah di Run

Ø Form 2 yang terdiri atas 5 komponen Button, 1 komponen Main Menu, 4 komponen Client Socket, 4 komponen Edit, 7 komponen Label, 2 komponen Timer, dan 1 komponen Track Bar.
·      Tampilan sebelum di Run:



·      Tampilan setelah di Run:
 

Ø Form 3 yang terdiri atas 4 komponen Button, 3 komponen Label, 1 komponen Main Menu, dan 3 Komponen Memo.
·      Tampilan sebelum di Run:



·      Tampilan setelah di Run: 




2.1  Server:
Ø Form1 yang terdiri atas 4 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Month Calendar, dan 4 komponen Timer.
·      Tampilan sebelum di Run:


·      Tampilan setelah di Run:




Ø Form2 yang terdiri atas 3 komponen Button, 1 komponen Chart, 4 komponen Edit, 4 komponen Image, 5 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Memo, 4 komponen Server Socket, dan 5 komponen Timer.
Ø Tampilan sebelum di Run:

·      Tampilan setelah di Run:



  1. Membuat listing program untuk menjalankan aplikasi tersebut, adapun listingnya adalah:
Client, form 1   :

Form 2

Ø  Server, Form1
Listing program pada server form 1 sama dengan listing program yang ada di listing program client form 1.
Ø  Form 2



KESIMPULAN

Dari tugas besar interfacing yang telah dibuat yaitu Kurva Hubungan Antara Arus dengan Kecepatan Putaran Motor AC, sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1.      Pembuatan project ini dapat membantu mahasiswa dalam membuat sebuah simulasi dan pembuatan grafik suatu aplikasi hubungan antara arus dengan kecepatan putaran motor AC dengan menggunakan Client dan Server sebagai penghubung antara computer yang satu dan yang lainnya.
2.      Dalam proses pembuatan aplikasi pada client, harus memiliki masing-masing ClientSocket untuk setiap variable inputan rumus yang dibutuhkan, dimana setiap data yang dikirimkan harus menggunakan satu ClientSocket dengan port yang telah diatur agar data yang dikirim tidak bertabrakan.
3.      Pengaturan pada sisi client yaitu properties > address pada ClientSocket sangat penting, karena address ini harus disamakan dengan IP Address pada Server, apabila IP Address ini tidak diatur terlebih dahulu maka tidak dapat dilakukan pengiriman data.
Pada sisi server dilakukan pengaturan pada properties > port, pengaturan isi port ini disamakan dengan port yang ada pada sisi client, agar data yang diterima dapat disesuaikan dengan data yang dikirim dari sisi client.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar