Hai-hai setelah sekian lama hilang dari dunia blog, akhirnya saya kembali lagi (Yeay). Kali ini niatnya sih
mau aktif terus ya (sebenarnya karena g ada kesibukan,, hihi). Untuk postingan pertama setelah comeback masih seputar tugas
teknik elektro yang pernah saya buat selama kuliah (sekarang sudah jadi sarjana,
horee), silahkan dijadikan referensi bagi yang membutuhkan ya. Ini tugas
kelompok yang kami buat (Dita, Astrid, & aku) dalam mata kuliah Interfacing
saat semester 4 tahun 2013 lalu. Judulnya Laporan Interfacing “Kurfa Hubungan
Antara Arus Dengan Kecepatan Putaran Pada Mesin AC” menggunakan software
Borland Delphi 7. Ini yang saya posting cuma laporannya aja, sebenarnya ada
simulasinya yang lebih keren lagi. Hayuuu kita simak…
1.1
TUJUAN
* Mengetahui
cara mengirim data antar komputer menggunakan ServerSocket dan ClientSocket
* Membuat
simulasi dan grafik hubungan antara arus dan kecepatan putaran motor AC
1.2
TEORI DASAR
Sekilas Borland Delphi 7
Borland
Delphi 7 merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh Borland Corporation.
Borland Delphi 7 yang diluncurkan pada tahun 2002, versi ini telah mengalami
perbaikan-perbaikan dari versi yang sebelumnya. Berbagai jenis aplikasi dapat
kita buat dalam Borland Delphi 7, termasuk mengolah teks, gatfik, angka,
database dan aplikasi web. Untuk mempermudah pemrogram dalam membuat program
aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrogram yang sangat lengkap khusus
untuk pemrogram database, Delphi menyediakan objek yang sangat kuat, canggih
dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam merancang, membuat dan
menyelesaikan aplikasi database yang diinginkan.
Delphi memiliki
keunggulan diantaranya adalah
a. IDE (Intregated
Development Environment) atau lingkungan perkembangan aplikasi sendiri adalah
satu dari keunggulan delphi,didalamnya terdapat menu2 yang memudahkan kita
untuk membuat suatu proyek program
b. Proses kompilasi
cepat,pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi,maka secara
otomatis akan dibaca sebagai sebuah program,tanpa dijalan terpisah
c. Mudah
digunakan,source kode delphi yang merupakan turunan dari Pascal,sehingga tidak
diperlukan suatu penyusuaian lagi
d. Bersifat multi
purphase,artinya bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan
berbagai keperluan pemgembangan aplikasi
Jendela IDE Delphi 7
mempunyai perangkat-perangkat yang dapat dipergunakan untuk memudahkan seorang
progammer dalam dalam membuat progam.
ISI
Pembuatan simulasi dan
grafik ini dilakukan berdasarkan hubungan antara arus dan kecepatan pada motor
AC. Dimana untuk menentukan hubungan tersebut, kami mengambil referensi dari
rumus penentuan torsi(T) untuk motor AC, berikut :
Kemudian dari rumus
tersebut, diubah menjadi rumus penentuan kecepatan(n) untuk motor AC, berikut:
Kemudian dari rumus
tersebut, diubah menjadi rumus penentuan arus(I) untuk motor AC dengan langkah-langkah
sebagai berikut berikut:
Kemudian dari rumus
tersebut, dilakukan penentuan nilai parameter-parameter yang dijadikan
ketentuan seperti tahanan(R), slip(s), torsi(T), dan kecepatan(n) sebagai
berikut:
R = 1 ohm
s = 1
T = 50 n-M
n = 1500 rpm
Kemudian dari nilai
parameter-parameter yang dijadikan ketentuan tersebut, diketahui nilai arus(I)
yang digunakan sebagai batas ketetntuan yang digunakan pada program yang dibuat,
penentuan nilai arus(I) adalah sebagai berikut:
Semua parameter yang
telah ditentukan diatas diambil sebagai ketentuan pembuatan program pada grafik
yang dibentuk.
LANGKAH KERJA
Pada
tahap ini akan dilakukan perancangan simulasi dan pembuatan grafik hubungan
antara arus dan kecepatan untuk motor AC dengan menggunakan aplikasi interface
pada Delphi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara user dengan
komputer. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahapan ini yaitu:
- Membuka aplikasi Delphi7 yang terdapat pada desktop maupun pada Program File, maka secara otomatis akan terbuka Form baru untuk membuat aplikasi.
- Menambahkan komponen-komponen yang ada pada tab untuk membuat aplikasi Client dan Server, adapun komponen yang digunakan yaitu:
2.1 Client:
Ø Form 1
yang terdiri atas 4 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Month
Calendar, dan 4 komponen Timer.
· Tampilan
sebelum di Run:
· Tampilan
setelah di Run
Ø Form 2
yang terdiri atas 5 komponen Button, 1 komponen Main Menu, 4 komponen Client
Socket, 4 komponen Edit, 7 komponen Label, 2 komponen Timer, dan 1 komponen
Track Bar.
· Tampilan
sebelum di Run:
· Tampilan
setelah di Run:
Ø Form 3
yang terdiri atas 4 komponen Button, 3 komponen Label, 1 komponen Main Menu,
dan 3 Komponen Memo.
· Tampilan
sebelum di Run:
· Tampilan
setelah di Run:
2.1 Server:
Ø Form1
yang terdiri atas 4 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Month
Calendar, dan 4 komponen Timer.
· Tampilan
sebelum di Run:
· Tampilan
setelah di Run:
Ø Form2
yang terdiri atas 3 komponen Button, 1 komponen Chart, 4 komponen Edit, 4
komponen Image, 5 komponen Label, 1 komponen Main Menu, 1 komponen Memo, 4
komponen Server Socket, dan 5 komponen Timer.
Ø Tampilan
sebelum di Run:
· Tampilan
setelah di Run:
- Membuat listing program untuk menjalankan aplikasi tersebut, adapun listingnya adalah:
Ø Server, Form1
Listing program pada server form 1
sama dengan listing program yang ada di listing program client form 1.
Ø Form
2
KESIMPULAN
Dari
tugas besar interfacing yang telah dibuat yaitu Kurva Hubungan Antara Arus
dengan Kecepatan Putaran Motor AC, sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1. Pembuatan
project ini dapat membantu mahasiswa dalam membuat sebuah simulasi dan
pembuatan grafik suatu aplikasi hubungan antara arus dengan kecepatan putaran
motor AC dengan menggunakan Client dan Server sebagai penghubung antara
computer yang satu dan yang lainnya.
2. Dalam
proses pembuatan aplikasi pada client, harus memiliki masing-masing
ClientSocket untuk setiap variable inputan rumus yang dibutuhkan, dimana setiap
data yang dikirimkan harus menggunakan satu ClientSocket dengan port yang telah
diatur agar data yang dikirim tidak bertabrakan.
3. Pengaturan
pada sisi client yaitu properties > address pada ClientSocket sangat
penting, karena address ini harus disamakan dengan IP Address pada Server,
apabila IP Address ini tidak diatur terlebih dahulu maka tidak dapat dilakukan
pengiriman data.
Pada sisi server
dilakukan pengaturan pada properties > port, pengaturan isi port ini
disamakan dengan port yang ada pada sisi client, agar data yang diterima dapat
disesuaikan dengan data yang dikirim dari sisi client.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar